Disdukcapil mengadakan layanan perekaman KTP-el dan aktivasi identitas kependudukan digital di SMAN 1 Balai Riam
  • disdukcapil.sukamara
  • 19 Desember 2023
  • 538 x

Pada hari Senin, 18 Desember 2023, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sukamara mengadakan layanan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-El) menggunakan Sistem Jemput Bola (JEBOL) di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Balai Riam. Mereka dilengkapi dengan alat perekaman dan beberapa petugas untuk memudahkan proses tersebut.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan cakupan kepemilikan KTP-El dan penerapan Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Kabupaten Sukamara. Dengan mengarahkan layanan langsung ke siswa-siswi yang memenuhi syarat untuk melakukan perekaman, Disdukcapil Sukamara berharap dapat mempercepat proses dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memiliki KTP-El serta Aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Langkah seperti ini penting dalam memperkuat infrastruktur identitas digital dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memiliki dokumen identitas yang sah dan terdaftar secara resmi.

Selain itu, kehadiran pelayanan menggunakan Sistem Jemput Bola (JEBOL) di sekolah menengah tersebut juga dapat memudahkan para siswa-siswi yang belum memiliki KTP-El untuk melakukan perekaman tanpa harus pergi ke kantor Disdukcapil. Hal ini diharapkan dapat merangsang minat mereka untuk secara aktif mengurus dokumen identitas mereka.

Petugas dari Disdukcapil Sukamara yang terlibat dalam kegiatan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang jelas dan bantuan yang diperlukan kepada siswa-siswi selama proses perekaman. Selain meningkatkan cakupan kepemilikan KTP-El, penerapan Identitas Kependudukan Digital (IKD) juga dapat membantu dalam efisiensi dan kemudahan akses terhadap layanan publik secara digital.

Selain melibatkan siswa-siswi SMA Negeri 1 Balai Riam, kegiatan perekaman KTP-El dengan menggunakan Sistem Jemput Bola (JEBOL) juga dapat menjadi kesempatan bagi Disdukcapil Sukamara untuk bekerja sama dengan pihak sekolah dan melibatkan lebih banyak pemangku kepentingan dalam upaya meningkatkan kepemilikan dokumen identitas di masyarakat